BREAKING NEWS
Showing posts with label Pelajaran. Show all posts
Showing posts with label Pelajaran. Show all posts

Tuesday, September 27, 2016

Menentukan ∆H reaksi menggunakan Hukum Hess



H reaksi= H1 + H2 + H3 + ... 



Menghitung nilai ∆H reaksi berdasarkan data ∆H Pembentukan Standar melalui Hukum Hess  
pA + qB → rC + sD
ΔHº = [(r x ΔHºf C) + (s x ΔHºf D)] – [(r x ΔHºf A) +
(s x ΔHºf B)] 

Contoh Soal :
Diketahui : ΔHºf CO = -110,5 kj/mol
              Î”Hºf CH3OH = -239,0 kj/mol
Ditanya    :  Tentukan perubahan entalpi reaksi antara             karbon monoksida (CO) dan Hidrogen                  untuk membentuk metanol.
Penyelesaian :
Reaksi : CO(g) + H2(g)  CH3OH(l)
ΔHº = ƩΔHºf(produk)- ƩΔHºf (pereaksi)
         = -239-(-110,5+0)
        = -239 + 110,5  = -128,5 kj/mol 

LATIHAN 
§ Tentukan perubahan entalpi reaksi berikut !
  2C2H4(g) + 7O2(g)  4CO2(g) + 6H2O(g)
   2C2H4(g) + 7O2(g)  4CO2(g) + 6H2O(l)

Friday, September 9, 2016

Crayon



TEKNIK MENGGAMBAR
1.   Awali dulu dengan menemukan konsep yang tepat dan gambaran kasar hasil akhir dari gambar yang akan kita buat.
2.   Mulailah menggambar dengan dengan titik berat penyelesaian gambar utamanya, sedangkan ornamen tambahan bisa kita tambahkan setelahnya.
3.   Gunakan pensil HB atau 2B untuk menggambar sketsa, dengan memulai goresan pensil dari bidang bawah kanvas atau media gambar.
4.   Upayakan agar ketika membuat goresan gambar, kita tidak menekan pensil  terlalu keras. Hal ini dilakukan agar goresan-goresan pensil kita yang salah tatkala di hapus dan diperbaiki tidak meninggalkan jejak  lekukan pada media gambar kita.Hal ini akan sangat berpengaruh pada rata tidaknya sapuan pewarna (crayon) kita, karena bagian lekukan tersebut tidak akan tersapu crayon sehingga meninggalkan jejak putih pada hasil akhir gambar kita, yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar.
5.   Sketsa yang sudah jadi dapat ditebalkan dengan menggunakan pensil warna hitam, spidol snowman kecil atau boardmarker. Upayakan ujung spidol boardmarker tidak terlalu tebal, jika kita menggunakan spidol boardmarker.
6.   Sketsa yang sudah selesai sudah dapat diwarnai dengan crayon.

TEKNIK MEWARNAI
Secara tujuan, mewarnai sketsa yang sudah kita buat sebetulnya hampir sama dengan mewarnai sebuah gambar yang disediakan ibu guru di TK, yaitu HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN BAGUS! (Betul kan??).  Tapi bagimana tekniknya?? mari kita bahas setiap langkahnya.
1.   Awali mewarnai dari bidang bagian atas sebelah kiri  dari media gambar kita
2.   Pastikan ujung crayon yang akan kita  pergunakan bersih. Jika kotor bisa kita bersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan kertas tissue.
3.   Siapkan peralatan lain seperti Kuas, Kertas Tissue, Scrabber, Spidol.
4.   Jika kesemua perangkat sudah siap, maka langkah berikutnya adalah MEwaRNai....


Langkah 1   :  Blocking
Yaitu tahap memblok bidang gambar dengan warna tertentu, biasanya diawali dengan memblok dengan warna-warna muda. Pemilihan warna sangat tergantung dari bagian gambar yang akan kita warnai. misal bagian yang akan kita warnai adalah langit, maka warna muda yang kita pilih boleh biru muda, kuning muda atau putih.

Langkah 2  :  Gradasi
Yaitu sebuah tahap mewarnai diatas media yang sudah terblock warna muda, dengan warna-warna lain yang seirama dan secara bertingkat sehingga menjadi sebuah gradasi warna yang indah. Disinilah sebenarnya titik berat pewarnaan kita dan akan menentukan hasil akhir gambar yang kita buat.

Langkah 3  :  Mixing
Yaitu sebuah tahap pencampuran gradasi yang sudah kita buat tadi dengan warna-warna yang sudah digoreskan sebelumnnya. ada 2 cara yang sering dilakukan dalam proses mixing ini yaitu teknik goresan linier dan circular. Dalam penggunaanya akan menghasilkan gradasi yang berbeda. Tentunya ditempatkan pada gambar yang berbeda pula, sehingga satu bagian gambar dengan bagian gambar yang lain teknik mixing nya belum tentu sama. Contoh  : pada proses mixing warna bagian gambar langit lebih cocok dengan teknik linier daripada circular.

Langkah  4  :  Finishing
Yaitu tahap penghalusan warna pada bagian- bagian yang masih belum sempurna, dan penambahan aksen-aksen seperti siluet, shadow dan lain-lain

Langkah  5  :  Scrabbing (Sgraffito)
Tahap ini hanya merupakan tahap tambahan yang tidak mesti dilakukan, karena pada tahap ke-4 sebenarnya gambar kita sudah bisa dikatakan selesai. Scrabbing hanya sebuah tahap mengerok/mengerik bagian gambar tertentu dengan menggunakan scrabber (biasanya pada crayon merk tertetu disertakan) atau  bisa kita buat sendiri.

 TEKNIK MEMEGANG CRAYON
Teknik ini dilakukan dengan cara meletakkan crayon dibawah jari dengan ujung jari menjepit dan menekan pada kertas. Teknik ini biasanya jarang di pakai oleh anak karena anak-anak sudah terbiasa memegang alat tulis sehingga memegang crayon pun seperti memegang alat tulis.

TEKNIK ARSIRAN DENGAN CRAYON

1. Teknik Putar
Teknik ini dilakukan dengan cara memutar-mutarkan crayon secara berulang-ulang pada kertas sehingga kertas terwarnai oleh crayon.
Kelebihan : Hasil lebih rata (maximal)
Kekurangan : Proses pengerjaan lebih lama.
Aplikasi pewarnaan pada bentuk gambar cenderung sama prosesnya.
Misalnya :
Aplikasi pewarnaan gradasi dengan cara mewarnakan warna yang lebih tua di dahulukan baru di tindih/campur dengan warna yang lebih muda

2. Teknik Menggores
Teknik ini dilakukan dengan cara mengoreskan (garis lurus) secara berulang-ulang sehingga kertas terwarna oleh crayon.
Kelebihan : Hasil kurang rata (tidak maksimal)
Kekurangan : Proses pengerjaan lebih cepat.
Aplikasi pewarnaan pada bentuk gambar sebaiknya menyesuaikan bentuk bidang. Misalnya :
Aplikasi pewarnaan gradasi dengan cara mewarnakan warna yang lebih tua di dahulukan baru di tindih/campur dengan warna yang lebih muda

Perubahan Kalor


  • Perubahan kalor yang terjadi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
  1. Q = m.c.Δ
  2. Q = C.ΔT
  3. n = M.V
  4. n = Massa/Mr
Q = Kalor (J)
m = Massa Larutan (g)
c = Kalor jenis pelarut (J/g K)
C = Kapasitas Kalor
ΔT = Perubahan Suhu (K)

sebanyak 100 cm larutan HCl 0,5 M direaksikan dengan 100 cm larutan NaOH 0,5 M 
dalam kalorimeter Gelas gabus.
Suhu Awal kedua arutan sama yaitu 24°C setelah larutan di campurkan suhu naik menjadi 28°C jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan air yaitu 4,2 J/g K dan 1 g/cm tentukan perubahan entalpi reaksi yang terjadi

Diketahui:
 V HCl = 100 cm 
V NaOH = 100 cm 
M = 0,5 M
T1 = 24°C
T2 = 28°C
c = 4,2 J/g K
r = 1 g/cm
Ditanya: Î”H...?
  • Mol HCl = mol NaOH
M.V = 0,5 . 0,1 L = 0,05 mol
  • m HCl = m NaOH
r.V = 1 g/cm . 100 cm = 100g
  • Massa larutan = m HCl + m NaOH = (100 + 100) g = 200 g
  • ΔT = T1-T2 = 28-25 = 4K
  • Q = m . c . Î”T
= 200 g . 4,2 J/g K . 4K
= 3360 J = 3,36 kJ


Thursday, September 8, 2016

Iman Kepada Kitab-kitab Allah Swt.

Iman Kepada Kitab-kitab Allah Swt.




Pengertian 
Mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah menurunkan wahyu kepada rosul berupa kitab sebagai pedoman hidup dan umatnya.

Hikmah beriman kepada kitab-kitab allah 

  1. Menambah iman kepada Allah
  2. Hidup lebih teratur
  3. Dapat meraih keselamatan
  4. Menghargai pengikut kitab suci lain
Keistimewaan Al-Qur'an

  1. Memberi syafaat di hari kiamat 
  2. Pembenar kitab sebelumnya
  3. Mendapat berkah jika membaca 
  4. Memberikan ketenangan jiwa 
  5. Terjaga keasliannya
Dalil  

  • Umum
  1. QS Al-Baqarah/2:213 
  2. QS. Al-Baqarah/2:136
  • Khusus
  1. QS. Al-Maidah/5:46 Perintah beriman kepada kitab injil
  2. QS Al-Baqarah/2:185 Perintah beriman kepada kitab Al-Qur'an
  3. QS. Al-Isra'/17:55 Perintah beriman kepada kitab zabur
  4. QS. Al-Maidah/2:185 Perintah beriman kepada kitab taurat
Nabi yang pernah menerima suhuf dari Allah  
  1. Adam a.s
  2. Idris a.s
  3. Ibrahim a.s
  4. Musa a.s
Macam-macam kitab Allah 
  • Taurat
  1. Nabi musa a.s
  2. Bahasa Ibrani
  3. 12sm-10sm
  •  Zabur
  1. Daud a.s
  2. Bahasa Suryan
  3. 10sm-1sm
  • Injil
  1. Isa a.s
  2. Bahasa Qibti
  3. 1m-610m
  • Al-Qur'an
  1. Muhammad SAW
  2. Bahasa Arab
  3. 610m-Kiamat
Cara beriman kepada kitab Allah 
  • Menaati isi kitab dalam kehidupan sehari-hari
  • Meyakini Adanya
  • Tidak membedakan kitab suci dengan kitab lainnya 

Sunday, September 4, 2016

Ikan Hias



Ikan Hias
Ikan hias air tawar memang tak pernah surut dari perhatian para hobiis maupun pembudidaya. Dari sisi artifisial, tampilan warna yang elok dan cemerlang menjadi daya tarik tersendiri bagi hobiis. Sementara dari sisi bisnis, jenisnya yang beragam, kemudahan dalam pemeliharaan, serta permintaan yang tinggi (baik lokal maupun ekspor), menjadi daya tarik para pembudidaya. Untuk itu, buku Panduan Lengkap Ikan Hias Air Tawar Populer hadir guna memenuhi khasanah pengetahuan para hobiis maupun pembudidaya mengenai ikan hias air tawar. Buku ini membahas secara detail, mulai dari ragam jenis; budi daya; kualitas air; pakan; penanggulangan penyakit; analisis usaha; hingga kiat untuk memasarkannya
Ikan hias air tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau, dengan salinitas kurang dari 0,05%. Dalam banyak hal, lingkungan air tawar berbeda dengan lingkungan perairan laut, dan yang paling membedakan adalah tingkat salinitasnya. Untuk bertahan di air tawar, ikan membutuhkan adaptasi fisiologis yang bertujuan menjaga keseimbangan konsentrasi ion dalam tubuh.

41% dari seluruh spesies ikan diketahui berada di air tawar. Hal ini karena spesiasi yang cepat yang menjadikan habitat yang terpencar menjadi mungkin untuk ditinggali.


Ikan air tawar berbeda secara fisiologis dengan ikan laut dalam beberapa aspek. Insang mereka harus mampu mendifusikan air sembari menjaga kadar garam dalam cairan tubuh secara simultan. Adaptasi pada bagian sisik ikan juga memainkan peran penting; ikan air tawar yang kehilangan banyak sisik akan mendapatkan kelebihan air yang berdifusi ke dalam kulit, dan dapat menyebabkan kematian pada ikan

Contoh Ikan Hias

Ikan Koi 
Nama latin :Cyprinus Carpio L
Ciri fisik    : Warna merah dan putih yang menarik

Ikan Cupang
Nama latin :Betta Sp.
Ciri fisik     :Warna sisik dan siripnya berkilauan

Ikan Arwana
Nama latin :Scleropages Sp.
Ciri fisik     :Pada ikan arwana muda dapat terlihat pada sirip, mulut, dan sungut yang merah. Ketika ikan sudah tumbuh dewasa warna merah akan terlihat pada beberapa bagian tubuh

Ikan Koki
Nama latin :Carrasius auratus
Ciri fisik     :Bentuk tubuh yang pendek dan bulat , sisi tubuh mempunyai gurat

Ikan Guppy
Nama latin :poecilia reticulate
Ciri fisik     :Sirip indah

Ikan Discus
Nama latin :Symphysodon discus
Ciri fisik     :Tubuh mirip lempengan

Manfaat Ikan Hias

Membuat seseorang merasakan kesejukan saat melihatnya
Manfaat Merawat Ikan Hias yang pertama yaitu membuat seseorang merasakan kesejukan saat melihatnya. Mengapa ? yang pertama adalah air, sudah jelas disini air membawa kesejukan bagi siapa saja. dan yang kedua gerak-gerik Ikan Hias yang ada di dalam aquarium  kolam yang membuat kita serasa ada di dalam air tersebut.

Menjernihkan Pikiran dan Menetralkan perasaan
Memelihara Ikan hias juga memiliki manfaat menjernihkan pikiran dan menetralkan Anda. Hal ini ada kaitannya dengan kesehatan. ketika kita merasa bosan atau stres, cobalah untuk melihat Ikan Hias yang berwarna-warni dan berenang dengan gemulainya di dalam air pada Aquarium Anda. berlari dan bersembunyi di bebatuan hias Aquarium Anda, Mampu mengalihkan perhatian kita  dari masalah yang dihadapi. Menjadi hiburan murah namun tidak murahan. Gerakan alami ikan yang mengalir dengan tenang akan mengendurkan syaraf-syaraf sehingga akan merasakan ketentraman, menghanyutkan hati dan pikiran Anda ke dalam kebahagiaan serta menjadi obat stres yang ampuh.

Memberi Inspirasi dan Ide
Disaat melihat Ikan Hias berenang dengan tenang. menimbulkan ketentraman. Maka dari situlah biasanya Inspirasi dan Ide-ide Anda akan bermunculan dan Mampu membangkitkan kreatifitas dalam mengerjakan sesuatu.

Menambah Hobi dan Meraup Keuntungan
Memelihara Ikan Hias juga menambah hobi baru bagi para penggemarnya. dan meraup keuntungan bagi para pemelihara ikan yang sudah mahir merawatnya. Mengapa ? para pemelihara ikan yang sudah mahir pasti sudah tau cara memperkembangbiakan Ikan tersebut. semakin banyak Ikan berkembangbiak semakin banyak keuntungan yang didapat pada saat menjualnya ke orang lain.

Menambah Keindahan Ruangan
Memelihara ikan Hias di Aquarium maupun kolam juga dapat menambah keindahan ruangan Anda. dengan dilengkapi aksesoris yang menarik dan lampu yang berwarna cerah serta tambahan air mancur untuk kolam. contohnya saja untuk aquarium bulat / toples Anda letakkan di Meja belajar, maka Anda tidak akan pernah merasa jenuh saat belajar melainkan betah karenanya.

Membantu Menjaga Kelestarian Alam
Dan yang terakhir, tentu saja dalam memelihara ikan hias, Anda juga turut menjaga kelestarian alam kita. karena sedang marak-maraknya eksploitasi laut dan ikan, maka dengan inilah salah satu cara ampuh untuk membantu menjaga kelestarian alam kita kembali.

Saturday, August 27, 2016

Bensin



Campuran senyawa-senyawa hidrokarbon yang terdiri dari isomer-isomer Heptana Kualitas bensin dapat ditentukan berdasarkan jumlah Ketukan dan dinyatakan dengan bilangan oktan

Ketukan (Knocking)
Ketukan yang terjadi di piston dapat mengurangi efisiensi bensin dan kerusakan mesin.
Semakin sedikit ketukan semakin besar angka oktannya

Cracking
Pemutusan hidrokarbon yang rantai nya panjang menjadi hidrokarbon rantai pendek

Bilangan Oktan
Dinyatakan dengan angka 0-100
Bilangan yang menyatakan presentase isooktana yang di kandung dalam bensin sedang sisanya presentase n-Heptana

TEL
Bensin yang dihasilkan mempunyai bilangan oktan bisa ditambah dengan zat aditif (TEL) Cairan seperti minyak berwarna dan sangat beracun yang berfungsi sebagai zat anti ketukan

Fraksi Fraksi Minyak bumi dan kegunaannya



Gas
Gas adalah hasil distilasi minyak bumi dengan suhu distilasi yang paling rendah antara -160 sampai -40 derajat celcius. Ini dikarenakan gas sangat mudah menguap. Gas adalah wujud gas dari LPG yang berwujud cair. Gas digunakan sebagai bahan bakar kompor gas.

Nafta
Nafta (bensin berat) adalah hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 70-140 oC. Nafta digunakan sebagai bahan baku industri petrokimia seperti plastik, karet sintetis, deterjen, obat, cat, serat sintetis, kosmetik, dan zat aditif bensin.

Bensin
Bensin adalah hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 35-75 oC. Bensin terdiri atas isomer-isomer heptana dan oktana. Bensin digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

Kerosin
Kerosin  adalah hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 170 oC dan 250 oC. Kerosin (minyak tanah) digunakan sebagai bahan bakar kompor minyak tanah.

Solar
Solar adalah hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 200 oC dan 350 oC. Titik didihnya memang di antara suhu tersebut sehingga ketika dipanaskan pada suhu tersebut, rantai hidrokarbon yang memiliki 8 sampai 21 atom karbon (solar) tidak akan menguap. Solar digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel.

Pelumas
pelumas adalah hasil distilasi minyak bumi setelah aspal. Minyak bumi akan dipanaskan dengan suhu antara 350 oC dan 500 oC sehingga senyawa hidrokarbon yang memiliki titik didih dibawah 350 oC akan menguap dan yang memiliki titik didih diatasnya akan membentuk oli. Oli digunakan sebagai pelumas/pelicin komponen mesin kendaraan.

Petroleum eter
Petroleum eter adalah hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 30 sampai 90 derajat celcius. Ciri khas petroleum eter adalah mudah terbakar dan harganya yang murah. Namun petroleum eter tidak terlalu membahayakan. Petroleum eter digunakan sebagai bahan pelarut nonpolar dan sebagai pengganti pentana.

Aspal
Aspal adalah residu minyak bumi dan didapatkan saat minyak bumi pertama kali masuk ke dalam menara distilasi dan dipanaskan pada suhu lebih dari 500 °C. Fraksi minyak bumi yang memiliki titik didih dibawah 500 °C akan menguap ke atas menara distilasi dan dipanaskan kembali. Sedangkan yang memiliki titik didih diatas 500 °C akan terkumpul menjadi residu yang selanjutnya dijadikan aspal. Aspal digunakan sebagai penghalus jalan.

Minyak bumi

Minyak bumi berasal dari fosil sisa sisa makhluk hidup. Yang melalui proses sekitar 300-350 juta tahun.

bakteri anaerob mengurai dan menjadikan minyak bumi dan gas alam

Ekspolari 
Pengecekan kondisi geologi untuk memperkirakan cadangan minyak bumi.

Eksploitasi
Usaha penambangan untuk menghasilkan minyak bumi.

Destilasi (penyulingan)

Proses pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didih




Thursday, August 25, 2016

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI




1. Definisi Sosiologi
 Definisi-definisi sosiologi itu, antara lain sebagai berikut.
a. Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompok.
b. William F. Orgburn dan Meyer F. Nimkoff Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
c. J.A.A. Van Doorn dan C.J. Lammers Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
d. Pitirim A. Sorokin Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hal-hal sebagai berikut. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial. Misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, dan gerak masyarakat dengan politik. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala-gejala nonsosial. Misalnya gejala geografis dan gejala biologis. Ciri-ciri umum daripada semua jenis gejala-gejala sosial.
e. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
Struktur sosial, yaitu keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial. Proses sosial, yaitu pengaruh timbal balik berbagai segi kehidupan bersama.

2. Objek Sosiologi dan Orientasi Sosiologi
 Objek Sosiologi ada dua macam, yaitu objek material dan objek formal.
a. Objek Material Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses hubungan antarmanusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri.
b. Objek Formal Objek formal sosiologi, yaitu ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi adalah hubungan antarmanusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. Orientasi sosiologi di masyarakat meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Keluarga adalah soko guru dari kelompok masyarakat.
b. Kelangsungan hidup masyarakat memerlukan sejumlah ketentuan untuk mengatur tingkah laku manusia.
c. Kehidupan manusia banyak dipengaruhi oleh lembaga-lembaga sosial yang ada di sekelilingnya, dan harus mampu menyesuaikan diri dengan lembaga-lembaga tersebut.
d. Individu, keluarga, dan masyarakat mempunyai kecenderungan untuk mengklasifikasikan dirinya secara sosial menurut keturunan, tingkat kemakmuran, pendidikan, jabatan, keanggotaan kelompok, dan status sosial lainnya.
e. Adanya komunikasi dengan kebudayaan dan masyarakat lain akan menimbulkan perubahan-perubahan nilai budaya.
f. Kerja sama dan saling menghormati merupakan tuntutan kemanusiaan.
g. Realisasi kehidupan pribadi dibentuk melalui hubungannya dengan yang lain.
h. Perbuatan-perbuatan yang dapat diterima oleh suatu masyarakat dapat merupakan perbuatan yang tabu bagi masyarakat yang lain.
i. Migrasi atau perpindahan bangsa-bangsa menimbulkan percampuran budaya antarindividu dan antarkelompok.
j. Lingkungan sekitar baik fisik dan sosial akan mempengaruhi kehidupan manusia, dan manusia pun akan mempengaruhi lingkungannya.


Struktur teks cerpen "Juru Masak" Dan Gaya Bahasa

Struktur Teks cerpen

Cerpen sendiri dibangung oleh 2 unsur yaitu unsur intrinsik (unsur dari dalam) dan unsur ekstrinsik (unsur dari luar). Kedua unsur tersebutlah yang membuat sebuah cerpen menjadi utuh. Selanjutnya juga terdapat bagian-bagian cerpen atau lebih dikenal dengan struktur teks cerpen. Berikut beberapa struktur teks cerpen

1. Abstraksi, adalah bagian yang menjelaskan tentang inti cerita yang kemudian akan dikembangkan lagi pada bagian selanjutnya.

2. Orientasi, adalah bagian yang mana pengarang mendeskrpisikan mengenai latar tempat, waktu dan suasana dari cerita tersebut.

3. Komplikasi, adalah bagian yang menggambarkan urutan kejadian antara satu dengan yang lain berdasarkan sebab akibat. Pada bagian ini pula tokoh utama akan menghadapi berbagai masalah, sehingga sering disebut sebagai klimaks atau puncak masalah.

4. Evaluasi, adalah bagian yang berisi berbagai penyelesaian dari masalah-masalah yang dialami tokoh utama tadi.

5. Resolusi, adalah bagian dimana pengarang menunjukkan solusi atas masalah yang menimpa tokoh utama.

6. Koda, adalah bagian yang berisi nilai-nilai atau pesan penting yang bisa diambil dari cerita tersebut.

Struktur teks dalam cerita “Juru Masak”
ABSTRAKSI  Ada seorang juru masak bernama Makaji yang terkenal di kampungnya. Tanpa campur tangan Makaji dalam meracik bumbu masakan di sebuah perhelatan akan dinilai tidak sukses karena tidak menyuguhkan hidangan
ORIENTASI Beberapa tahun lalu, pesta perkawinan Gentasari dengan Rustamadji yang digelar dengan menyembelih tiga belas ekor kambing dan berlangsung selama tiga hari, tidak berjalan mulus, bahkan hampir saja batal.........
.....Di usia senja, ia masih tangguh menahan kantuk, tangannya tetap gesit meracik bumbu, masih kuat ia berjaga semalam suntuk.

KOMPLIKASI “Separuh umur Ayah sudah habis untuk membantu setiap kenduri di kampung ini, bagaimana kalau tanggung jawab itu dibebankan pada yang lebih muda?” saran Azrial, putra sulung Makaji sewaktu ia pulang kampung enam bulan lalu. “Mungkin sudah saatnya Ayah berhenti.” “Belum! Akan Ayah pikul beban ini hingga tangan Ayah tak lincah lagi meracik bumbu,” balas Makaji waktu itu. “Kalau memang masih ingin jadi juru masak, bagaimana kalau Ayah jadi juru masak di salah satu rumah makan milik saya di Jakarta? Saya tak ingin lagi berjauhan dengan Ayah.”.....
....Dan tak lama berselang, kabar ini berdengung juga di telinga Azrial. “Dia laki-laki taat, jujur, bertanggung jawab. Renggo yakin kami berjodoh.” “Apa kau bilang? Jodoh? Saya tidak rela kau berjodoh dengan Azrial. Akan saya carikan kau jodoh yang lebih bermartabat!” “Apa dia salah kalau ayahnya hanya juru masak?” “Jatuh martabat keluarga kita bila laki-laki itu jadi suamimu. Paham kau?.
EVALUASI Pada tahapan ini, konflik yang biasanya muncul pada setiap kejadian yang terdapat dalam komplikasi bisa diarahlkan/diatur menuju ke tahapan selanjutnya. Sehingga komplikasi tersebut bisa terlihat tahap-tahap penyelesaiannya dari konflik yang muncul tersebut. Dalam cerpen “Juru Masak”.,ketika Azrial ingin melupakan Renggogeni, ia kemudian hengkang dari kampung dengan membawa luka hati.
RESOLUSI Pada tahapan ini, resolusi menerangkan tentang sebuah solusi dari konflik yang terjadi.Damhuri Muhammad menggambarkan seorang yang bernama Azrial. Azrial adalah seorang anak juru masak yang bekerja sebagaitukang cuci piring di rumah makan Jakarta. Namun, karena kerja keras dan kegigihannya, sekarang Azrial menjadi orang Lareh Panjang yang sukses dengan mempunyai enam rumah makan dan dua puluh empat anak buah.
KODA Pada tahapan terakhir ini, koda berfungsi untuk menerangkan akhir dari cerita sebuah cerpen. Pada cerpen karangan Damhuru Muhammad ini, Azrial sekarang telah sukses, dan dia berkeinginan mengajak ayahnya (Makaji) untuk tinggal bersamanya di Jakarta dan menghabiskan masa tuanya disana dengan Azrial.



 1. Klimaks, yang disebut juga gradasi, adalah gaya bahsa berupa ekspresi dan pernyataan dalam rincian yang secara periodek makn lama makin meningkat, baik kuantitas, kualitas, intensitas, nilainya.
Contoh:
Idealnya setiap anak Indonesia pernah menempuh pendidikan formal di TK, SD, SMP, SMA/SMK, syukur S2, S3 sampai gelar Doktor dan kalau mengajar di Perguruan Tinggi bergelar Profesor/Guru Besar pula.
b. Dalam apresiasi sastra, mula-mula kita hanya membaca selayang pandang puisi yang akan kita apresiasi, lalu kita membaca berulang-ulang sampai paham maksudnya, merasakan keindahannya, terus mengkajidalami, bisa membawakannya penuh penghayatan, sampai kita mampu menghargai keberadaan dan mencintainnya, syukur juga terpangil untuk kreatif menciptakan bentuk-bentuk sastra.
2. Antiklimaks merupakan antonim dari klimaks adalah gaya bahasa berupa kalimat terstruktur dan isinya mengalami penurunan kualitas, kuantitas intensitas. Gaya bahasa ini di mulai dari puncak makin lama makin ke bawah.
Contoh:
Bagi milyader bakhlil, jangankan menyumbang jutaan rupiah, seratus ribu, lima puluh ribu, sepuluh ribu, seribu rupiah pun ia enggan, masih dihitung-hitung.
b. Jauh sebelum memperoleh mendali emas dalam Olimpiade Athena 2004 cabang bulutangkis, Taufik Hidayat niscaya telah menjadi juara nasional dan sebelumnya juga tingkat propinsi, kabupaten, malahan pula tingkat kecamatan, desa, RT/RW.
3. Paralelisme adalah gaya bahasa berupa penyejajaran antara frase-frase yang menduduki fungsi yang sama.
Contoh: Kriminalitas dan kemaksiatan itu akan menyengsarakan banyakmorang, membuat menderita kurban-kurbannya.
4. Antitesis adalah gaya bahsa yang menghadirkasn kelompok-kelompok kata yang berlawanan maksudnya.
Contoh:
Kau yang berjani kau pula yang mengingkari
Kau yang mulai kau pula yang mangakhiri
Di timur matahari terbit dan di barat ia tengggelam
5. Repetisi adalah gaya bahasa dengan jalan mengulanmg pengunaan kata atau kelompok kata tertentu.
Contoh:
·         Seumpama eidelwis akulah cinta abadi yang tidak akan pernah layu
·         Seumpama merpati akulah kesetiaan yang tidak pernah ingkar janji
·         Seumpama embun akulah kesejukan yang membasuh hati yang lara
·         Seumpama samudra akulah kesabaran yang menampung keluh kesah segala muara
6. Aliterasi adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi konsonan.
Contoh:
·         Widyawan Wisik Wahyu Wastika suka menekuni spiritualitas.
·         Sahabatku bernama Fajar Firman Firdaus Filosofi.
·         Jadilah jantan jujur jenius!
·         Nama mahasiswi itu Cici Cantika Cangggih Cendikiawati
7. Asonansi adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal
Contoh:
Gita Cinta dari SMA, lagu rindu dari SMU
Kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu
8. Anastrof adalah gaya bahasa berupa pembalikan susunan kalimat dari pola yang lazim, biasanya dari subjek-predikat jadi predikat-subjek
Contoh:
Terlalu kecil anak itu untuk bekerja seberat itu
Berbahagialah wisudawan-wisudawati dalam perayaan yang diadakan di kampus mereka.
9. Apofasis/preterisio adalah gaya bahasa yang dipakai oleh pengarang untuk menyampaikan sesuatu yang megandung unsur kontradiksi, kelihatannya menolak tapi sebenarnya menerima, kelihatannya memuji tapi sebenarnya mngejek, nampaknya membenarkan tapi sebenarnya menyalahkan, kelihatannya merahasiakan tapi sebenarnya membeberkan.
Contoh :
– Saya tidak ingin membongkar kesalahan masa silammu bahwa dulu kamu pernah melakukan pemalsuan ijazah dan menjadi plagiator.
– Jangan repotrepot membawa sesuatu ke sini, tapi tidak baik bukan kalau orang menolak rejeki?
10. Apostrof adalah gaya bahsa berupa pengalihan pembicaraan kepada benda atau sesuatu yang tidak bisa berbicara kepada kita terutama kepada tokoh yang tidak hadir atau sudah tiada, dengan tujuan lebih menarik atau memberi nuansa lain.
Contoh:
– Wahai Nabi Suci yang kami cintai dan hormati, malam ini kami berkumpul disini untuk melantunkan shalawat dan kasidah nan syahdu untukmu, terimalah sayang, kekasihku.
– Hai burung-burung betapa merdu nyanyianmu, wahai bunga-bunga betapa indah dan semerbak aromamu, wahai embun pagi, betapa jernih berkilau kamu laksana butiran-butiran intan tertimpa hangat sinar surya.


THANKS TO:

 
Copyright © 2014 Tafsir Ilmi. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates
UA-83224336-1