- Perubahan kalor yang terjadi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
- Q = m.c.ΔT
- Q = C.ΔT
- n = M.V
- n = Massa/Mr
m = Massa Larutan (g)
c = Kalor jenis pelarut (J/g K)
C = Kapasitas Kalor
ΔT = Perubahan Suhu (K)
sebanyak 100 cm larutan HCl 0,5 M direaksikan dengan 100 cm larutan NaOH 0,5 M
dalam kalorimeter Gelas gabus.
Suhu Awal kedua arutan sama yaitu 24°C setelah larutan di campurkan suhu naik menjadi 28°C jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan air yaitu 4,2 J/g K dan 1 g/cm tentukan perubahan entalpi reaksi yang terjadi
Suhu Awal kedua arutan sama yaitu 24°C setelah larutan di campurkan suhu naik menjadi 28°C jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan air yaitu 4,2 J/g K dan 1 g/cm tentukan perubahan entalpi reaksi yang terjadi
Diketahui:
V HCl = 100 cm
V NaOH = 100 cm
M = 0,5 M
T1 = 24°C
T2 = 28°C
c = 4,2 J/g K
r = 1 g/cm
Ditanya: ΔH...?
- Mol HCl = mol NaOH
- m HCl = m NaOH
r.V = 1 g/cm . 100 cm = 100g
- Massa larutan = m HCl + m NaOH = (100 + 100) g = 200 g
- ΔT = T1-T2 = 28-25 = 4K
- Q = m . c . ΔT
= 3360 J = 3,36 kJ
Post a Comment